Apa itu Hazard and Operability Study atau HAZOP?. HAZOP adalah studi sistematis dan terstruktur untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan masalah operabilitas dalam suatu sistem atau proses. Metode ini diakui dalam standar Process Safety Management (PSM) OSHA dan banyak digunakan di berbagai industri, seperti petrokimia, farmasi, minyak dan gas, dan nuklir. Mengoperasikannya dengan mengidentifikasi dan menghasilkan bahaya dalam proses yang direncanakan atau yang sudah ada dan bekerja dengan cara yang paling efektif, ekonomis dan tepat waktu ketika semua pertimbangan dan kendala yang relevan diperhitungkan.
Tujuan HAZOP
Tujuan utama HAZOP (Hazard and Operability Study) adalah:
- Mengidentifikasi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan, cedera, atau kerusakan properti.
- Menentukan kemungkinan penyebab dari setiap bahaya.
- Menilai konsekuensi dari setiap bahaya.
- Menerapkan tindakan pencegahan untuk menghilangkan atau meminimalkan bahaya.
- Meningkatkan operabilitas sistem atau proses.
Manfaat HAZOP
HAZOP (Hazard and Operability Study) menawarkan berbagai manfaat utama, termasuk:
- Mencegah Kecelakaan dan Kerugian: HAZOP membantu mengidentifikasi potensi bahaya sebelum terjadi, sehingga memungkinkan implementasi langkah-langkah pencegahan dan mitigasi yang efektif.
- Meningkatkan Efisiensi Operasional: HAZOP membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah operabilitas yang dapat menyebabkan downtime, produktivitas rendah, dan pemborosan sumber daya.
- Memenuhi Standar Keselamatan: HAZOP diakui dalam standar Process Safety Management (PSM) OSHA dan banyak standar industri lainnya, sehingga membantu perusahaan memenuhi persyaratan keselamatan.
Lalu, Bagaimana Hazard and Operability Study Bekerja?
HAZOP dilakukan oleh tim ahli yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu, seperti insinyur, operator, dan ahli K3. Tim ini secara sistematis meninjau setiap elemen sistem atau proses, menggunakan serangkaian panduan yang disebut “kata-kata pemicu” untuk memicu diskusi tentang potensi bahaya dan masalah operabilitas.
HAZOP menghasilkan laporan yang merinci potensi bahaya dan masalah operabilitas yang diidentifikasi, bersama dengan rekomendasi untuk tindakan pencegahan dan mitigasi. Laporan ini kemudian digunakan untuk meningkatkan desain, prosedur operasi, dan pelatihan karyawan.
Istilah – Istilah yang Sering Digunakan dalam Penerapan HAZOP
berikut ini merupakan beberapa istilah dalam penerapan Hazard and Operability Study, antara lain sebagai berikut:
- Titik studi (node) adalah titik lokasi dalam suatu sistem atau proses di mana terdapat bahaya dan penyimpangannya memerlukan penyelidikan.
- Perancangan (Design Intent) adalah tujuan yang diharapkan pada saat merancang operasionalisasi suatu sistem atau proses. Sasaran desain ini menetapkan dalam kondisi sistem normal atau tanpa penyimpangan node.
- Deviasi (deviation) adalah penyimpangan dari tujuan desain yang di amati pada suatu sistem atau proses, khususnya suatu node.
- penyebab (cause) adalah penyebab yang kemungkinan besar akan menimbulkan terjadinya penyimpangan.
- Dampak (consequence) adalah akibat dari penyimpangan.
- Kata panduan (guide words) adalah kata-kata sederhana untuk mengukur tujuan desain suatu sistem atau proses dan memberikan panduan untuk proses analisis HAZOP.
- Usaha Perlindungan (Safeguards) adalah upaya untuk mencegah penyebab penyimpangan atau meminimalkan dampak penyimpangan.
- Parameter proses (Process Parameter) adalah ukuran maksud atau tujuan dari sistem atau proses yang dianalisis.
Kesimpulan
Hazard and Operability Study adalah metode yang penting dan efektif untuk meningkatkan keselamatan dan operabilitas dalam berbagai industri. Dengan mengidentifikasi dan mengatasi potensi bahaya dan masalah operabilitas di awal, HAZOP membantu mencegah kecelakaan, meningkatkan efisiensi, dan memenuhi standar keselamatan.
Sertifikasi HAZOP dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) merupakan program sertifikasi yang dirancang untuk membekali individu dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan studi bahaya dan operabilitas (HAZOP) sesuai dengan standar nasional.
Training HAZOP – Sertifikasi BNSP
ikuti pelatihan dan uji kompetensi Hazard and Operability study (HAZOP) bersertifikasi BNSP. Jadilah seorang ahli dan professional dengan memiliki sertifikat BNSP dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi sekarang juga.
Cakupan materi training HAZOP, antara lain sebagai berikut:
- Basic introduction to the risk assessment process
- Different hazard identification techniques
- Advantages and disadvantages of the HAZOP technique
- Hazard & Operability Study: Basic Concept & Methodology, Terminology
- Risk ranking at the HAZOP study
- Release & Blow Down Analysis
- Hazardous Area Classification Study
- HAZOP project example/best practice
- HAZOP exercise including discussion of results
- HAZOP actions/recommendations and HAZOP reports