Training Penjamah Makanan – Di tengah maraknya perdagangan bebas dan meningkatnya arus keluar-masuk produk makanan dari dalam dan luar negeri, industri pangan menjadi sektor yang paling kompetitif.
Tak hanya perusahaan besar berskala internasional, kini pelaku usaha lokal dan nasional pun berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk makanan.
Namun, di balik peluang besar itu, terdapat tanggung jawab yang sangat penting dalam memastikan keamanan pangan.
Konsumen berhak mendapatkan makanan yang aman, higienis, dan terbebas dari kontaminasi berbahaya.
Maka dari itu, Training Penjamah Makanan dengan sertifikasi resmi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditawar lagi, baik bagi pelaku usaha kuliner, restoran, rumah makan, maupun jasa boga lainnya.
Mengapa Training Penjamah Makanan Begitu Penting?
Penjamah makanan (food handler) memiliki peran vital dalam rantai pengolahan makanan.
Food handler yang langsung bersentuhan dengan bahan pangan, mulai dari proses pemilihan bahan mentah, pengolahan, hingga penyajian.
Kesalahan kecil dari seorang penjamah makanan bisa berdampak besar terhadap kesehatan konsumen.
Untuk mengantisipasi risiko tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menerbitkan Kepmenkes No. 1096/Menkes/PER/VI/2011 tentang Higiene dan Sanitasi Jasaboga.
Regulasi ini mewajibkan bahwa seluruh pelaku jasa boga harus mempekerjakan tenaga kerja yang kompeten dalam penanganan makanan, sebagai upaya pencegahan pencemaran dan penyakit bawaan makanan.
Tujuan Training Penjamah Makanan Sertifikasi BNSP
Mairodi Training menawarkan program Training Penjamah Makanan bersertifikasi BNSP yang dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan sesuai standar nasional.
Tujuan utama dari pelatihan ini meliputi:
- Memahami regulasi dan perundang-undangan terkait higiene dan sanitasi makanan.
- Mengenali potensi bahaya pencemaran pada makanan dan bagaimana cara menghindarinya.
- Mengetahui penyakit-penyakit yang umum ditularkan melalui makanan serta cara penanganannya.
- Menerapkan praktik terbaik dalam higiene dan sanitasi makanan.
- Memastikan bahwa setiap penjamah makanan memiliki kompetensi sesuai standar nasional.
Dengan mengikuti program ini, peserta akan mendapatkan acuan yang jelas dalam proses sertifikasi kompetensi kerja, sehingga kualitas pengelolaan makanan di tempat kerja meningkat secara signifikan.
Materi Training Penjamah Makanan
Pelatihan ini mencakup berbagai topik penting dan aktual yang dibutuhkan oleh tenaga kerja di bidang pangan.
Materi di susun secara sistematis dan mudah di pahami, antara lain:
- Regulasi dan perundang-undangan higiene dan sanitasi makanan
- Karakter bahan pencemar makanan dan dampak bahayanya
- Penyakit bawaan makanan serta teknik penanganannya
- Prinsip dasar serta praktik hygiene sanitasi yang benar
- Teknik mencuci dan menyimpan peralatan makanan
- Perawatan kebersihan lingkungan dapur
- Higiene personal tenaga kerja
- Praktik hygiene dalam proses pengolahan makanan
Semua materi di sampaikan oleh instruktur profesional dan berpengalaman di bidang hygiene sanitasi makanan, dengan pendekatan yang interaktif dan kontekstual sesuai situasi di lapangan.
Skema Kompetensi Sertifikasi BNSP
Sertifikasi yang diperoleh peserta bukan sekadar formalitas belaka, namun sebuah sertifikat yang resmi dari BNSP.
Sertifikat dari BNSP merupakan pengakuan resmi atas kemampuan peserta dalam aspek:
- Menjalankan program dan prosedur keamanan pangan
- Menerapkan penanganan pangan yang aman sesuai standar
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan kerja
- Mengelola jasa makanan berdasarkan prinsip hygiene dan sanitasi
Pelatihan dan ujian kompetensi akan dilakukan bekerja sama dengan LSP ternama, dan sertifikasi akan diterbitkan oleh BNSP bagi peserta yang dinyatakan lulus.
Metode Training Penjamah Makanan
Program pelatihan berlangsung selama 3 hari, dengan rincian sebagai berikut:
- 2 hari pelatihan intensif melalui metode presentasi, diskusi kelompok, latihan soal, simulasi, dan studi kasus.
- 1 hari ujian kompetensi, yang dilaksanakan di hari terakhir.
Suasana pelatihan di desain interaktif agar peserta lebih mudah memahami materi dan mampu menerapkannya secara langsung di tempat kerja.
Fasilitas Training Penjamah Makanan
Peserta Training akan mendapatkan berbagai fasilitas eksklusif, antara lain:
- Sertifikat kehadiran dari Mairodi Training
- Sertifikat BNSP (jika lulus)
- Modul pelatihan (soft & hard copy)
- Training kit (ballpoint, tas jinjing)
- Tas ransel dan jaket eksklusif
- Lunch dan 2x coffee break per hari
- Dokumentasi pelatihan (foto bersama)
- Tempat pelatihan di hotel berbintang/gedung representatif
Biaya Investasi
Biaya program Training Penjamah Makanan termasuk ujian dan sertifikasi BNSP adalah Rp 6.500.000/peserta.
Harga ini sudah mencakup seluruh fasilitas dan layanan selama pelatihan berlangsung.
Siapa yang Perlu Mengikuti Pelatihan Ini?
Program ini direkomendasikan untuk:
- Pelaku usaha jasa boga (catering, restoran, rumah makan)
- Karyawan bagian produksi atau pengolahan makanan
- Pengelola dapur rumah sakit, hotel, dan institusi besar
- Supervisor atau manager bidang keamanan pangan
- Mahasiswa atau lulusan jurusan gizi, perhotelan, atau pangan
Segera Daftar Sekarang Juga!
Menjadi penjamah makanan bukan sekadar profesi biasa, ada tanggung jawab besar di balik setiap makanan yang di sajikan.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki keahlian dan sertifikasi resmi sebagai bentuk profesionalisme.
Dengan mengikuti program Training Penjamah Makanan dari Mairodi Training, Anda tidak hanya meningkatkan kompetensi, tetapi juga ikut serta dalam mewujudkan industri makanan yang aman, sehat, dan bermutu.
Jika Anda juga tertarik memperdalam pengetahuan seputar keamanan pangan, simak juga program unggulan kami lainnya seperti Training Pengelolaan Higiene Sanitasi Makanan.